Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Erick Thohir Pastikan Piala Presiden Tak akan Jadi Piala FA-nya Indonesia

By Wila Wildayanti - Senin, 15 Juli 2024 | 21:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa saat ini yang terpenting dan tak bisa diganggu yakni kompetisi dan jadwal timnas Indonesia.

Ia mengatakan bahwa saat ini PSSI dan berbagai pihak secara perlahan mulai memperbaiki kompetisi yang ada.

Baca Juga: Erick Thohir Temui Kapolri Bersama PT LIB Bahas Kalender Timnas Indonesia dan Liga 1 untuk 3 Tahun Ke Depan 

Pasalnya, sejak awal ia pun ingin bisa mengangkat kualitas kompetisi Indonesia bisa naik dengan baik ke depannya.

“Dulu tim nasional tidak dapat slot. FIFA matchday saja tidak berhenti,” jelas Erick Thohir.

“Sekarang mandatory, timnas adalah ujung tombak membangun bangsa kita, merah putih kita,” tegasnya.

"Kalau nanti ada slot-slot yang bisa dilakukan, welcome (silahkan), tetapi catatannya tidak mungkin pemain kita terus main 365 hari. Talent pool kita belum tebal.”

Mantan pemilik Inter Milan tersebut pun menyingung soal timnas Indonesia.

Menurutnya saat ini kebutuhan timnas Indonesia belum sesuai harapan.

Sejak tahun lalu, Erick Thohir terus menekankan bahwa ia ingin timnas Indonesia memiliki minimal 150 pemain dengan strata atau kualitas yang sama.