Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak jarang ego yang sama-sama tinggi itu membuat kondisi garasi memanas, setidaknya hal itulah yang pernah dirasakan oleh Yamaha.
Sebelum Marquez datang dan menghadirkan matahari kedua bagi Ducati, tim berlogo garpu tala tersebut sudah melaluinya.
Yamaha sempat memiliki dua matahari dalam diri Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada musim 2008 hingga 2009 dan 2013 sampai 2016.
Rossi dan Lorenzo benar-benar menghadirkan rivalitas internal yang melampaui batas wajar di mana garasi Yamaha terbagi dua.
Panasnya persaingan dua rider itu membuat pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut sampai membangun tembok di garasi mereka sendiri.
Hal itulah yang coba diungkapkan oleh Lin Jarvis sebagai petinggi Yamaha soal kedatangan Marc Marquez ke Ducati.
Pria asal Inggris tersebut benar-benar dituntut untuk jeli dalam mengelola ego dari Rossi dan Lorenzo yang berambisi menjadi juara dunia.
"Ada banyak orang yang penuntut, banyak ego besar dalam kejuaraan ini," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Tapi Anda perlu untuk menjadi juara dunia, itulah realitanya."
"Hal yang sangat menantang saat bersama Rossi dan Lorenzo pembagian dalam pitbox," imbuhnya.