Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Timnas Indonesia Wajib Main di Piala Presiden 2024, Usulan Erick Thohir Jaga Marwah tetapi Tidak Bebani Klub

By Bagas Reza Murti - Selasa, 16 Juli 2024 | 09:15 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Sedangkan untuk Grup B dihuni Madura United, Bali United, Persija Jakarta, dan Arema FC, yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Ketua Panpel Piala Presiden 2024, Risha Adi Wijaya mengakui usulan kewajiban memainkan timnas Indonesia tersebut berasal dari PSSI.

“Tadi memang masukan dari Pak Erick sangat luar biasa, karena memang ini demi kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Risha Adi Wijaya kepada awak media termasuk BolaSport.com di kawasan Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

“Jadi ini kan (turnamen) pramusim sebenarnya,” kata Risha.

Baca Juga: Tak Hanya Hadiah yang Besar, Match Fee Piala Presiden 2024 Dipastikan Naik Tinggi

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2024, Risha Adi Wijaya, sedang memberikan keterangan kepada awak media di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2024).

“Jadi pramusim itu membolehkan klub untuk bereksperimen terhadap pemain-pemainnya."

“Tapi ada kewajibannya, selama pemain itu berstatus pemain tim nasional itu wajib dimainkan,” tambahnya.

Namun meski wajib, Risha Adi Wijaya tak ingin klub tak ingin terbebani dengan peraturan tersebut.

Pada dasarnya usulan ini dilakukan untuk menjaga marwah Piala Presiden.