Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terdapat satu usulan Ketum PSSI, Erick Thohir untuk peserta Piala Presiden 2024 agar wajib memainkan pemain berlabel timnas Indonesia.
Ketum PSSI, Erick Thohir dalam pidatonya pada Rabu (10/7/2024) lalu mengindikasikan permintaan setiap peserta Piala Presiden 2024 memainkan pemain berlabel timnas Indonesia.
"Ada pertandingan-pertandingan yang bisa juga membuat klub-klub ini lebih siap lagi untuk Liga 1," ujar Erick Thohir.
"Ditambah lagi kewajiban memainkan seluruh pemain tim nasional yang ada di klub masing-masing."
"Kita akan menggulirkan tentu yang namanya Piala Presiden yang memang sebelum-sebelumnya sudah berjalan dengan baik," tambahnya.
Piala Presiden 2024 dijadwalkan bakal berlangsung pada 19 Juli 2024 dan diikuti oleh delapan tim.
Delapan klub ini telah dibagi menjadi dua grup A dan B, untuk memperebutkan hadiah total Rp5 miliar.
Grup A dihuni oleh Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, PSM Makassar dan laga penyisihan grup ini bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Sedangkan untuk Grup B dihuni Madura United, Bali United, Persija Jakarta, dan Arema FC, yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Ketua Panpel Piala Presiden 2024, Risha Adi Wijaya mengakui usulan kewajiban memainkan timnas Indonesia tersebut berasal dari PSSI.
“Tadi memang masukan dari Pak Erick sangat luar biasa, karena memang ini demi kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Risha Adi Wijaya kepada awak media termasuk BolaSport.com di kawasan Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).
“Jadi ini kan (turnamen) pramusim sebenarnya,” kata Risha.
Baca Juga: Tak Hanya Hadiah yang Besar, Match Fee Piala Presiden 2024 Dipastikan Naik Tinggi
“Jadi pramusim itu membolehkan klub untuk bereksperimen terhadap pemain-pemainnya."
“Tapi ada kewajibannya, selama pemain itu berstatus pemain tim nasional itu wajib dimainkan,” tambahnya.
Namun meski wajib, Risha Adi Wijaya tak ingin klub tak ingin terbebani dengan peraturan tersebut.
Pada dasarnya usulan ini dilakukan untuk menjaga marwah Piala Presiden.
Di sisi lain, Piala Presiden 2024 tetaplah turnamen pramusim di mana para pesertanya bebas menjajal seluruh pemainnya.
“Tinggal nanti ada pergantian di tengah babak itu nanti hal teknis yang biasa dilakukan,” kata Risha.
“Harus diingat pramusim itu klub-klub saat ini sedang dalam proses trial pemain-pemainnya.”
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Terkini, Akui Jalani Operasi 6 Jam
“Oleh karena itu kita sedikit lebih fleksibel. Kita bukan kompetisi resmi, tapi turnamen pramusim."
"Tapi tentunya kita juga menjaga gengsi turnamen ini sendiri, makanya kita buat aturan lebih fleksibel kepada klub, tapi marwah Piala Presiden ini kita jaga,” tambahnya.