Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez cuci tangan dengan rencana perpisahan Ducati dengan tim satelit mereka, Pramac Racing, meski secara langsung bersingunggan dengan manuvernya dalam bursa transfer.
Pramac Racing akan mengakhiri kerja sama dengan Ducati setelah 20 musim beruntun menjadi tim satelit bagi pabrikan Borgo Panigale di MotoGP.
Kepindahan Pramac menjadi salah satu efek domino dari saga transfer Marc Marquez ke Ducati pada MotoGP 2025.
Penolakan Marquez terhadap tawaran agar pindah ke Pramac dengan iming-iming motor pabrikan membuyarkan rencana ideal Ducati untuk sebuah jalan tengah.
Ducati awalnya berharap mempromosikan Jorge Martin sebagai rekan setim baru Bagnaia dan memagari Marquez dengan kontrak pabrikan di tim Pramac.
Pramac akhirnya memilih untuk menerima pinangan dari Yamaha.
Ketika ditanya perannya dalam perceraian antara Ducati dan Pramac, Marquez merasa dirinya tidak punya andil apa-apa.
"Saya tidak merasa bersalah soal Pramac meninggalkan Ducati, itu karena saya tidak melakukan apa-apa," kata Marquez, dilansir dari Autosport.com.
Baca Juga: Amunisi Yamaha Melemah di MotoGP Inggris 2024, Pembalap Penguji Andalan Mundur
"Memang benar sebagai pembalap Ducati saya ingin mereka bertahan, karena artinya dua motor lebih banyak di trek, lebih banyak informasi dan mereka adalah tim yang penting di Ducati."