Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pemerintah Gibraltar kecewa karena beberapa pemain Timnas Spanyol saat merayakan kemenangan Piala Eropa mereka dengan nyanyian komentar buruk tentang kami," demikian bunyi pernyataan PSSI-nya Gibraltar, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Ini adalah perpaduan yang tidak perlu antara kesuksesan besar olahraga dengan pernyataan politik diskriminatif yang sangat menyinggung warga Gibraltar."
"Penggunaan platform perayaan seputar memenangkan Euro untuk memajukan gagasan merebut wilayah Gibraltar adalah hal yang bertentangan dengan prinsip bahwa olahraga tidak boleh digunakan untuk memajukan ideologi kontroversial secara politik."
"Federasi kami akan bertindak dengan mengajukan protes kepada UEFA," pungkasnya.
The Gibraltar FA to make official complaint to UEFA following Spanish Men’s National Team Euro 2024 celebrationshttps://t.co/GWKGrPrlhM
— Gibraltar FA (@GibraltarFA) July 16, 2024
Baca Juga: Permintaan Maaf Enzo Fernandez Usai Nyanyian Rasialnya ke Timnas Prancis Viral
Perlu diketahui bahwa Gibraltar saat ini secara sah merupakan bagian dari kerajaan Inggris meski dulunya sempat menjadi bagian dari wilayah kedaulatan Spanyol pada 1502.
Akan tetapi, Inggris kemudian melakukan penaklukkan terhadap Gibraltar pada 1704.
Spanyol pada akhirnya terpaksa menyerahkan wilayahnya tersebut kepada Inggris pada 1713 melalui Perjanjian Utrecht.
Meski demikian, Spanyol hingga sekarang tak mau mengakui kedaulatan Gibraltar.