Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Persebaya Fokus Pemusatan Latihan, Paul Munster Incar Laga Uji Coba
Menurut Muhammad Zakroni, kekalahan telak itu karena beberapa faktor salah satunya kondisi anak-anak asuhnya yang kelelahan.
Selain itu cuaca hujan yang membuat suasana menjadi lebih dingin juga menjadi kendala lantaran anak-anak asuhnya tidak fokus hingga akhir kalah.
"Di situ mereka down sekali karena menganggap ini pertandingan terakhir."
"Namun saya dan para pelatih memiliki strategi lain dan mempelajari dua pertandingan selanjutnya."
"Alhamdulillah anak-anak bisa mengikuti intruksi dari kami dan berhasil menang melawan FIF Malmo serta SKF Prancis," kata Muhammad Zakroni.
Melaju ke final, Muhammad Zakroni mempunyai strategi baru dengan melakukan zoom meeting bersama orang tua para pemain.
Cara itu dilakukan karena selama ini anak-anak asuhnya hanya mendapatkan kabar dari orang tuanya via whatsapp.
"Lalu pagi harinya sebelum berangkat ke lapangan, saya ajak anak-anak untuk merenungkan waktu 3,5 bulan ini apa saja yang telah mereka lalui hingga ke laga final."
"Sehingga memunculkan semangat bahwa mereka mau menang dan dari situ kami siap bertanding di laga final melawan SO Turkmenistan," ucap Muhammad Zakroni.