Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juga pernah tampil bareng Honda, Alex Marquez memaparkan bahwa mengandalkan grip ban depan di Ducati sangat berbahaya karena minimnya sensasi yang dirasakan.
"Saya pikir tidak mungkin untuk menusuk ke tikungan dengan keras di atas Desmosedici, karena motornya mengirimkan informasi lebih sedikit daripada Honda," ucap Alex.
"Dengan Honda, kita mudah untuk terjatuh tetapi motornya selalu memberi tahu kita apa yang terjadi dengan ban depannya."
Sayangnya, tentang kelemahan di bagian terakhir tikungan, Marc Marquez belum menemukan obatnya.
Ketika merasakan bahaya atau potensi kerusakan pada ban belakang, Marquez mau tidak mau harus mengalah dengan melebar.
"Jadi itulah kenapa saya sangat berhati-hati di bagian akhir tikungan saat menyalip, dan jika saya merasa harus sedikit melebar, saya akan melakukannya," tandasnya.
Marc Marquez kini menempati peringkat tiga klasemen sementara dengan torehan 166 poin.
Tertinggal sejauh 56 poin dari pemuncak klasemen, Bagnaia, jawara balap motor berusia 31 tahun itu harus membuat keajaiban lainnya untuk menjadi juara dunia.
Marquez juga masih menantikan kemenangan pertamanya di MotoGP sejak GP Emilia Romagna 2021. Akankah Si Semut dari Cervera mengakhiri kemarau panjangnya musim ini?
Baca Juga: Honda Sudah Tobat Punya Motor Cuma Turuti Marc Marquez karena 'Disiksa', Ducati Mau Bagaimana?