Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Grand Final Proliga 2024 - BIN Lebih Baik soal Attack dari Electric PLN, tapi Awas Serangan Megawati dkk Diblok Yolla cs

By Ardhianto Wahyu - Sabtu, 20 Juli 2024 | 09:20 WIB
Opposite Jakarta BIN, Kara Bajema, berusaha melepaskan spike di tengah penjagaan blok Katerina Zhidkova dan Putri Andya dari Jakarta Electric PLN pada pertandingan putaran kedua final four Proliga 2024 di Semarang, Jawa Tengah, 12 Juli 2024. (PBVSI)

Efektivitas bola serangan mereka nyaris 50 persen, tepatnya 49,37 persen dengan rincian 313 poin dicetak dari 634 percobaan.

Serangan BIN bertumpu kepada 3 pemain yaitu Megawati Hangestri Pertiwi serta dua legiun asing, Kara Bajema dan Kenia Carcaces.

Megawati telah mengemas 291 poin di Proliga 2024. Carcaces menjadi opsi lain dengan torehan 271 poin sedangkan Bajema yang baru datang di paruh musim mencetak 203 poin.

Bahkan sang kapten, Wilda Siti Nurfadhillah Sugandi, juga paling subur di antara middle blocker lainnya di Proliga musim ini dengan sumbangsih 144 poin.

Dalam hal poin dari block, BIN juga paling baik di babak final four dengan catatan 53 poin beserta rasio 32,92 persen.

Akan tetapi, saat terakhir kali menghadapi PLN, BIN dibuat tak berkutik.

Kekuatan Megawati dkk. dalam serangan turun drastis dengan rasio poin attack cuma 38,89 persen (35 poin dari 90 kali mencoba) dalam kekalahan 0-3 dari PLN.

Itu rasio terburuk bagi mereka saat tampil di final four.

ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM
(Ki-ka) Arneta Putri Amelian dan Megawati Hangestri Pertiwi ketika memperkuat Jakarta BIN dalam pertandingan melawan Jakarta Electric PLN pada putaran kedua babak final four Proliga 2024.

PLN menjawab dengan blok yang kuat. Kebalikannya, di laga terkini kontra BIN, rasio poin block mereka paling tinggi dengan 38,89 persen (7 poin dari 18 kali mencoba).