Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya kasih tahu Anda faktanya. Cara yang baik untuk mengukur pemain bukan dari pemain main di luar atau dalam negeri, tetapi level mana yang dia mainkan," ujar Josep Ferre di konferensi pers pasca-laga.
"Sebagai contoh, Kaka main di Persis Solo ia mengambil kesempatan main saat Ramadhan Sananta tak ada, atau Roni pemain Spanyol yang sangat bagus."
"Mereka main di Liga 1 lawan pemain Brasil, Argentina yang dibayar mahal dan profesional."
"Pemain kami (Filipina), kita tidak punya pemain seperti itu. Pemain kami beberapa main di USA, Canada dan Spanyol tetapi mereka main di level youth, turnamen sekolah atau selevelnya."
Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-19 2024 - Timnas U-19 Indonesia Masih Buntu Lawan Kamboja di Babak I
"Jadi itu sama sekali berbeda. Mereka belum profesional," tambahnya.
Josep Ferre kemudian menyamakan dengan kondisi di skuad timnas U-19 Indonesia di mana 3 pemain abroad juga bukan pemain inti.
Mereka adalah Jens Raven (FC Dordrecht U-21), Marselinus Ama Ola (UD Logrones) dan Welber Jardim (Sao Paulo FC).
Memang ketiga peman tersebut bukan pilihan utama Indra Sjafri dalam 2 laga terakhir timnas U-19 Indonesia.