Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Boy Arnez Arabi lalu masuk menggantikan Fahri saat tertinggal 9-11. Bhayangkara menjaga ritme permainan dan menjauh 16-12.
LavAni lalu perlahan mendekat, 16-17. Spike dari Boy yang tidak berhasil dibendung membuat skor menjadi imbang. Setelah sempat tertinggal. Rendy Tamamilang menyeimbangkan kedudukan.
Bhayangkara mencetak dua poin berikutnya untuk unggul, 21-19. Setelah time out, LavAni menipiskan jarak, 20-21. Namun, Bhayangkara menjaga keunggulan 22-20.
Keita meneruskan keunggulan Bhayangkara hingga set point, 24-21. Tim asuhan akhirnya menyamakan skor 1-1.
Baca Juga: Sukses di Liga Voli Korea, Eks Rekan Setim Kapten Red Sparks Borong 2 Penghargaan pada Proliga 2024
Set imbang kembali mengawali set ketiga, 3-3. Bhayangkara menjauh 4-3. Gagalnya serangan Buiatti membawa Bhayangkara unggul, 6-3.
LavAni mulai menggempur pertahanan Bhayangkara dan berhasil mendekat, 4-6. Namun, Bhayangkara melanjutkan serangan dan membuka jarak, 7-4.
Orleon Camejo melancarkan serangan yang tidak bisa dibendung membuat LavAni menambah perolehan poin lawan. Bhayangkara menjaga ritme untuk memimpin 10-5.
Penyelamatan bola Fahri membuat LaVani mendekat, tetapi kombinasi blok dan serangan Bhayangkara membawa tim asuhan Reidel Toiran tetap memimpin jauh, 13-8.
Boy kembali dimasukkan LavAni dan membuat mereka menambah angka, 9-13. Namun, situasi ini tidak bertahan lama karena Bhayangkara menjauh 16-9 dari service ace Keita.