Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejar mengejar poin terus terjadi di pengujung laga, namun Bhayangkara Presisi mampu mengunci set keempat dengan kemenangan 25-23.
Dengan kemenangan ini, membuat Bhayangkara Presisi sukses membalaskan dendam di dua partai final sebelumnya, usai takluk dua kali berturut-turut atas Jakarta LavAni.
Dengan nama Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Bhayangkara Presisi meraih gelar juara Proliga dua kali.
Tambahan gelar juara Proliga musim ini, maka membuat Jakarta Bhayangkara Presisi mengamankan tiga gelar sepanjang sejarah.
Hasil ini menjadi kekalahan perdana LavAni di babak final, usai mencatatkan dua kemenangan dari tiga babak final di tiga musim berturut-turut.
Kekalahan ini juga memupus harapan tim asuhan Nicholas Vives tersebut mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang juara tiga kali berturut-turut.
Asisten pelatih LavAni, Samsul Jais mengakui kekalahan timnya atas Bhayangkara karena banyak kesalahan anak asuhnya. "Terutama dalam receive servis," ujar Samsul usai laga.
Berikut daftar penghargaan individu Proliga 2024 putra.
1. Rendy Tamamilang (Jakarta Bhayangkara Presisi) - pemain terbaik
2. Reidel Toiran (Jakarta Bhayangkara Presisi) - pelatih terbaik
3. Ahmad Gumilar (Jakarta Bhayangkara Presisi) - blocker terbaik
3. Mohamed Al Hachdadi (Palembang Bank SumselBabel) - server terbaik
4. Fahreza Rakha (Jakarta Bhayangkara Presisi) - libero terbaik
5. Dio Zulfikri (Jakarta LavAni Allo Bank Electric) - setter terbaik
6. Noumory Keita (Jakarta Bhayangkara Presisi) - top skor dan spiker terbaik