Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Proliga 2024 - Komentar SBY soal Kekalahan LavAni dari Bhayangkara: Noumory Keita 'Kagak Ada Matinye'

By Delia Mustikasari - Senin, 22 Juli 2024 | 16:55 WIB
Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, sedang menonton laga final Proliga 2024 putra antara Jakarta Lavani Allobank Electric versus Jakarta Bhayangkara Presisi di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2024) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Selaku pendiri LavAni saya mengucapkan selamat kepada Klub Bhayangkara yang menjadi Champion pada Proliga musim ini."

"Saya menyaksikan bahwa semalam Bhayangkara benar-benar bermain dengan baik dan hampir semua pemainnya on fire."

"Terlebih permainan memukau pemain asing Keita (dari Mali) yang boleh dikatakan kagak ada matinye."

"Dengan tulus LavAni menerima kekalahan semalam. Selama ini, hubungan antara LavAni dan Bhayangkara terjalin dengan baik, meskipun kami berdua sama-sama saling menjadi kompetitor yang tangguh."

"Inilah indahnya dunia olahraga dan sekaligus nilai-nilai (values) yang mesti kita junjung tinggi."

SBY berharap hasil tersebut membuat LaVani tidak terlalu berkecil hadi dan bersedih.

"Saya tahu LavAni telah berjuang sekuat tenaga dan ingin pula bermain yang terbaik. Ingat yang sering saya katakan sometimes we win, sometimes we learn," ucap SBY.

"Hal juga yang sering dikatakan AHY, Pembina LavAni, Menang tidak terbang, kalah tidak patah. Ambillah hikmah dari kekalahan ini. Saya meyakini ini skenario Tuhan yang indah. "

"Kalau LavAni menjadi juara Proliga 3 kali berturut-turut, mungkin justru mendatangkan ketidak-baikan bagi LavAni. Bisa saja ada godaan untuk membuat LavAni jumawah."

"Kita harus jujur bahwa permainan LavAni tadi malam sangat menurun, jauh di bawah performance yang biasanya."