Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 - Unggulan Pertama Langsung Kerja Keras, Opposite Kidal 205 cm Bawa Iran Bungkam China

By Nestri Y - Selasa, 23 Juli 2024 | 16:08 WIB
Aksi ppposite hitter timnas voli U-20 Iran, Pouya Ariakhah (no.10) saat tampil melawan China pada penyisihan pool B Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Indonesia, Selasa (27/3/2024) (ASIAN VOLLEYBALL CONFEDERATION)

BOLASPORT.COM - Timnas voli U-20 Iran berhasil memetik kemenangan perdana atas China pada babak penyisihan grup Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 meski permainan kedua tim masih banyak banjir eror.

Iran selaku unggulan pertama pada turnamen ini, langsung dipaksa menjalani laga tak mudah tatkala bersua dengan China pada penyisihan pool B di Jawa Pos Arena, Surabaya, Indonesia, Selasa (27/3/2024).

Meski sempat dominan di awal, Iran hampir kecolongan di set pertama saat beberapa kali Emran Kook Jili dkk. melakukan kesalahan elementer.

Tim asuhan Gholamreza Momeni itu akhirnya berhasil mempertahankan gengsi sebagai tim favorit juara setelah mengatasi China dengan straight set 3-0 (29-27, 25-21, 25-18).

Opposite kidal Iran, Pouyah Ariakhah (205 cm) menjadi top socrer di laga ini lewat penampilannya yang sangat ganas dengan berbagai variasi serangan spike keras yang dibangun lewat chemistry apik dari umpan sang kapten Emran Kook Jili.

Pertahanan Iran juga sangat susah ditembus China, apalagi lewat performa kokoh Taha Behboudnia yang memiliki postur 209 cm.

Baca Juga: Megawati Pecah Telur Juarai Proliga 2024, Kapten Jakarta BIN Wilda Kirim Pesan Menyentuh

Iran memulai laga dengan sangat baik, di mana mereka unggul cepat lewat serangan kuat. Servis mereka yang sangat apik beberapa kali menghasilkan ace, hingga unggul 6-3.

Namun memasuki pertengahan laga, Iran mulai lengah dengan banyak melakukan kesalahan sendiri. Dari unggul jauh, Iran mulai hampir dikejar sampai kedudukan menipis 14-12.

Serangan yang cukup dalam dari opposite kidal Pouya Ariakhah membuat Iran menambah keunggulan 15-12. China merespons dengan balasan serangan sang kapten Zeng Yang Jie dan mendekat 16-15.