Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Dunia Terbalik bagi Apriyani/Fadia, Greysia Bilang Jangan Takut Gabung Grup Gak Enak

By Ardhianto Wahyu - Selasa, 23 Juli 2024 | 21:00 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melawan Margot Lambert/Anne Tran pada training camp di Chambly, Paris, Jumat (19/7/2024). (PBSI)

Dewi Fortuna sedikit berpihak kepada Greysia/Apriyani saat itu karena Hirota mengalami cedera lutut serius jelang pesta olahraga.

Sejarah akhirnya dicetak Greysia/Apriyani dengan merengkuh medali emas, emas pertama Tanah Air dari nomor ganda putri di Olimpiade.

Adapun kali ini, situasinya adalah kebalikannya karena justru Apriyani/Fadia lah yang menghadapi badai cedera dalam perjalanan menuju Paris 2024.

Adalah Apriyani yang beberapa kali harus menepi sejak mengalami cedera di bagian lutut saat tampil di final Hylo Open 2023 pada November tahun lalu.

Masih didera cedera ketika masa persiapan tersisa kurang dari tiga bulan, Apriyani/Fadia pun lolos ke Paris dengan kondisi pincang.

Padahal, pada awal periode kualifikasi Race to Paris, mereka sempat menempati peringkat empat dunia alias zona para unggulan.

Berbagai macam tantangan yang mengadang diharapkan bisa membuat runner-up Kejuaraan Dunia 2023 menjadi lebih kuat dan tangguh.

Greysia ingin fokus dan kemampuan Apriyani/Fadia makin bertumbuh dalam pemusatan latihan tim bulu tangkis Olimpiade di di Chambly, Prancis.

"Saat training camp seperti ini, anak-anak harus kembali menguatkan fokus tujuan mereka ke sini itu untuk apa?" kata Greysia.

"Saya pernah bilang, saat latihan berekspektasilah setinggi-tingginya, tapi ketika sudah bertanding, lupakan semua dan fokus pada permainan."