Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ducati Mengaku Akan Dikritik jika Biarkan Marc Marquez Pergi karena Pernah Menderita Valentino Rossi Tidak Ada Hasil

By Delia Mustikasari - Rabu, 24 Juli 2024 | 05:00 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) dan Marc Marquez (Gresini) di podium MotoGP Jerman 2024 di Sachsenring, Minggu (7/7/2024). (RADEK MICA/AFP)

"Saat kami harus menyusun skenario masa depan, kami hanya memiliki satu tempat yang tersedia di tim resmi. Secara numerik, setidaknya ada dua pembalap yang tidak senang," tutur Grassilli.

"Seperti Jorge Martin yang akan terus mendapat dukungan dan perhatian hingga akhir tahun."

Martin memperebutkan gelar juara dunia MotoGP bersama Bagnaia sejak musim lalu.

"Kemungkinan Martin mengambil nomor 1 untuk Aprilia sedang berimbang. Tetapi, saya ulangi: semua yang bisa dilakukan Ducati untuk Martin, akan terlaksana."

"Dan Dall'Igna akan mengonfirmasi hal ini. Dukungan untuk Pramac dan pembalap Spanyol itu akan tetap utuh, menghormati kontrak dan pendekatan profesional."

Akhirnya, Marquez terpilih. Meskipun ini mungkin tampak seperti keputusan yang berisiko bagi banyak orang, Ducati tetap optimis.

"Kami rasa tidak akan ada masalah antara Marquez dan Bagnaia. Kita berbicara tentang dua profesional hebat. Pecco dan Marquez juga dievaluasi dari perspektif masa depan," tutur Grassilli.

"Kami menimbangnya. Kotak garasi kami akan kuat dan kami akan mengelolanya dengan sangat baik."

Marquez belum pernah meraih kemenangan sejak MotoGP San Marino 2021, hal yang juga tidak membuat tim Borgo Panigale khawatir.

"Dalam analisis internal, Gigi Dall'Igna (manajer Ducati) menggambarkan peningkatan yang ditunjukkan Marc selama berbulan-bulan."