Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiada yang meragukan rekam jejak sang legenda Arsenal selama berkiprah di lapangan hijau baik level klub maupun timnas.
Namun, tidak banyak kilau sukses yang terlihat dari karier Henry selaku pelatih.
Paris 2024 bakal menjadi etalase kemampuan sejatinya sebagai peramu taktik bagi sosok pemenang Piala Dunia dan Piala Eropa bersama Les Bleus itu.
Henry kudu melewati adangan Guinea, Selandia Baru, dan Amerika Serikat di Grup A sebelum lolos fase gugur demi merebut medali emas kedua untuk negaranya.
Sementara itu, di timnas Maroko bercokol pemain sayap bintang milik PSG, Achraf Hakimi.
Ia termasuk salah satu pemain senior yang dipanggil untuk memimpin pasukan Singa Atlas selaku kapten.
Publik Maroko pasti berharap pengalaman masif Hakimi di level klub dan kesuksesan membawa negaranya menembus semifinal Piala Dunia 2022 ditularkan ke Olimpiade.
Pindah lagi ke salah satu peserta favorit, timnas Spanyol, ada dua pemain muda Barcelona yang digadang-gadang bakal bersinar, Pau Cubarsi (17 tahun) dan Fermin Lopez (21).
Berbeda dari nama-nama sebelumnya, mereka terdaftar sebagai personel reguler alias bukan overage.
Sepak terjang Cubarsi, yang mulai dipersiapkan sebagai calon bek utama Barca sekarang dan masa depan, sangat ditunggu.
Misi Cubarsi dkk apa lagi kalau bukan melanjutkan kesuksesan Spanyol kampiun di Euro 2024 dengan medali emas keduanya pada ajang Olimpiade.