Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim depan Bagnaia seharusnya terbebas dari keraguan semenjak Marquez akan bergabung sebagai rekan setimnya di Ducati. Tahun depan, motornya sama.
Ada anggapan bahwa rekan setim adalah musuh utama sehingga inilah kesempatan Bagnaia untuk membungkam orang-orang yang menilainya rendah.
Lantas, bagaimana jadinya jika Bagnaia masih digunjing karena menang pengalaman. Bukan tidak mungkin dia dianggap tetap diuntungkan karena menyetir pengembangan motor Ducati.
"Eh, di titik itu kesabaran saya akan habis," ucap Bagnaia yang telah menunggangi motor Ducati sejak debutnya di kelas raja pada 2019.
"Kita akan melihat apa yang terjadi. Saya harus menikmatinya dan fokus untuk melakukan yang terbaik."
Bagnaia merasa masih memiliki satu keunggulan lain di luar kecepatan motor atapun kemampuan berkendara.
"Kami tahu apa potensi kami dan dengan melakukan segalanya dengan baik, saya mengetahuinya dengan sangat baik bahwa kekuatan saya adalah mampu membaca situasi."
"Menurut saya, saat ini kami memiliki lawan yang sangat sedikit. Kemudian kita akan melihatnya," ucapnya menutup.