Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Puncaknya adalah keputusan kontroversial wasit yang menganulir gol penyama skor Argentina setelah laga ditunda nyaris dua jam akibat kericuhan.
Kesal negaranya dikalahkan Maroko melalui cara kontroversial, Achraf Hakimi dkk gantian menjadi sasaran amarah fan Albicelestes.
Beberapa pengguna di medsos sampai melontarkan hinaan bernada rasialis dengan membawa-bawa garis keturunan atau asal-usul para pemain Singa Atlas Muda.
"Mereka datang dari Maroko, tapi berimigrasi ke Eropa. Mereka menyeberangi (laut) dengan berjalan kaki dengan membawa bayi."
"Orang Spanyol tak tahu lagi apa yang harus dilakukan bahkan jika perbatasan negara ditutup."
"Jika mereka (Spanyol) membiarkannya masuk, masalah tetap ada karena mereka (orang Maroko) tenggelam di laut," cuit akun Carpeta Millo dalam komentar yang disukai ribuan kali.
Sejumlah pemain timnas Maroko memang lahir dari imigran yang mendatangi negara lain, termasuk sang kapten Hakimi (lahir di Spanyol).
Ujaran tersebut dilengkapi seabrek twit yang menyertakan emoji kera dengan komen-komen tidak pantas dalam kampanye bertagar #Marruecos.
"Mari ingat bahwa budaya Maroko adalah pindah ke Spanyol dan negara lain karena negara kalian kolaps."
"Rudapaksa dan eksploitasi wanita. Mereka tak ingin melihatnya di mana pun karena kondisi mereka sendiri," tulis akun lain, dikutip dari media asal Maroko, Hespress.