Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adaptasi cepat dan kesuksesan awal pada motor GP23-nya yang berusia satu tahun membawanya masuk ke dalam tim untuk mendapatkan kursi pabrikan di Ducati.
Pedrosa yang sekarang bertugas sebagai pembalap penguji untuk KTM, menekankan bahwa kecepatan Marquez dalam menukar motor paling lambat di grid dengan tim pabrikan Ducati yang saat ini memiliki mesin paling dominan adalah mengesankan.
"Beberapa hari lalu ia mengejutkan saya karena ia mengatakan dalam pernyataannya di Assen pada hari Kamis bahwa ia akan pensiun pada 2023," ujar Pedrosa.
"Persepsi itu tidak pernah sampai kepada saya, bahwa ia akan pensiun."
"Saya mengerti bahwa ia tidak dapat melanjutkan situasi itu dengan Honda, tetapi itu normal."
"Untuk memahami bahwa setiap pembalap yang ingin menjadi pemenang tidak dapat bertahan bertahun-tahun dalam situasi buruk seperti itu, seperti yang mungkin terjadi pada Joan Mir."
"Bagaimanapun, kemampuannya untuk membalikkan keadaan sangat mengesankan."
"Anda memiliki Jorge Marti yang telah melakukan segalanya dan lebih banyak lagi untuk pantas mendapatkan motor itu. Saya ingin berpikir bahwa ia tidak dapat melakukan lebih dari itu," tutur Pedrosa.
"Saya tidak tahu senjata apa yang ia (Marquez) gunakan, atau apa strategi di baliknya."
"Tetapi bagaimanapun juga ia telah beralih dari motor yang ia miliki dengan Honda resmi dalam waktu singkat, menjadi motor pabrikan yang ia miliki untuk 2025. Dan itu sulit."