Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya sangat bersyukur bahwa kampung halaman saya di Yeongdeok menamai stadion itu dengan nama saya."
"Jarang sekali orang yang masih hidup dinamai dengan nama stadion," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Best Eleven.
Baca Juga: 2 Striker Didikan Shin Tae-yong Saling Unjuk Pembuktian Jelang Liga 1 2024/2025
Pelatih berusia 53 tahun ini berharap ekosistem sepak bola di Yeongdeok bisa terus tumbuh.
Dia ingin ada penerus yang bisa menyamainya prestasinya saat ini dari sini.
Kemajuan Yeongdeok juga akan berpengaruh besar dari hal tersebut.
"Saya pikir (turnamen) ini sangat berarti."
"Karena ini adalah kompetisi yang mendorong para pemimpi untuk bermimpi."
"Mendorong mereka untuk bermimpi, saya harap mereka dapat menikmati sepak bola sepuasnya di Yeongdeok," lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Mengharukan Shin Tae-yong, Rela Tahan Rasa Sakit demi Kesuksesan Timnas Indonesia
Meski tidak bisa turun langsung, Shin akan coba membantu sepak bola Yeongdeok.
Ini jadi sarana pengabdian pada kampung halamannya yang sudah memberikan apresiasi sejauh ini.
"Saya pikir saya harus melakukan banyak pekerjaan di belakang layar agar sepak bola Yeongdeok dapat berkembang lebih jauh," pungkasnya.