Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tentu saja karena jumlah gelar juara dunia, tetapi juga karena jika Ducati memilih Martin maka jumlah gelar lebih sedikit," kata Lorenzo.
"Dari sisi kecepatan, duet Bagnaia-Martin juga akan sangat kuat, tetapi sulit berkata tidak pada Marquez," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Untuk MotoGP 2025 mendatang, Ducati akan menjadi pusat perhatian lantaran memiliki duet rider tangguh dalam diri Bagnaia dan Marquez.
Bagi Por Fuera, Bagnaia berada di jalur yang lebih baik dibandingkan Marquez bahkan untuk menjuarai MotoGP 2025 mendatang.
Berbeda dari Bagnaia, Marquez berada di situasi yang lebih sulit untuk bisa kembali bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
Meski sudah meraih podium, pemilik nomor 93 itu masih harus mengembalikan rasa percaya dirinya lantaran performanya sempat menurun tajam.
Penurunan performa Marquez tersebut terjadi setelah dia mengalami kecelakaan fatal pada musim 2020 ketika masih membela Repsol Honda.
Setidaknya, Marquez harus bisa memenangi balapan di sisa musim ini untuk mendongkrak rasa percaya diri menatap gelar juara musim depan.
"Bagnaia telah memenangkan dua kejuaraan dunia dan berada di jalur yang tepat untuk memenangkan kejuaraan ketiganya," kata Lorenzo.