Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1⃣1⃣???? pic.twitter.com/ysrtfBx1uJ
— AS Roma (@OfficialASRoma) August 2, 2024
Perombakan besar-besaran di tubuh Sang Serigala terjadi setelah mereka dipaksa melakukan berbagai pembatasan finansial di musim-musim sebelumnya.
Friedkin Group bisa jorjoran sekarang berkat program perampingan skuad dengan melepas para pemain berbayaran tinggi.
Akibatnya, Roma mampu menghemat pengeluaran sekitar 50 juta euro untuk penggajian personelnya.
Tagihan mereka berkurang drastis dengan kepergian pemain macam Romelu Lukaku, Leonardo Spinazzola, Rui Patricio, Renato Sanches, Diego Llorente, Rasmus Kristiansen, dan Houssem Aouar.
Di sektor pelatih, kepergian Jose Mourinho ikut melonggarkan ikat pinggang.
Klub dapat berhemat 4,5 juta euro buat anggaran gaji musiman setelah menunjuk De Rossi.
Sementara dari sektor penjualan pemain, Roma meraup keuntungan hampir 25 juta euro dari melepas Aouar, Andrea Belotti, dan komisi transfer Riccardo Calafiori dari Bologna ke Arsenal.
Di luar keuntungan internal ini, manajemen Tim Serigala berhasil menurunkan angka kerugian total nyaris 50 persen dari tahun fiskal sebelumnya.
Mereka sukses meningkatkan pendapatan melalui penjualan tiket, merchandise, dan sektor pemasukan lainnya.