Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memasuki menit ke-75, kedua tim masih sama-sama ingin kembali mencetak gol, tetapi pertahanan tim Borneo FC maupun Arema FC masih sama rapatnya.
Boreno FC mencoba melakukan perubahan agar bisa keluar dari kebuntuan, tetapi tak cukup mudah.
Justru mereka harus kehilangan pemain karena Setefano Lilipaly melanggar Wiliam Moreira, sehingga ia diusir keluar lapangan oleh wasit pada menit ke-88.
Stefano Lilipaly diusir dari lapangan setelah wasit mengecek dengan teliti pelanggarannya kepada Wiliam di Video Assistan Referee (VAR), sehingga Borneo FC bermain dengan 10 pemain di sisa waktu yang ada.
Tambahan waktu 11 menit diberikan dan Arema FC mencoba membangun serangan lebih tenang dan tak terburu-buru, tetapi mereka masih kesulitan membobol gawang Borneo FC.
Lokoli Ngoy sempat membobol gawang Borneo FC, tetapi setelah wasit mengecek VAR, akhirnya diputuskan gol tidak sah karena Dedik mendorong bola alias assist menggunakan lengan, sehingga tak ada gol.
Hingga tambahan waktu tak juga ada pemenang, sehingga pertandingan berlangsung ada penalti.
Tendangan penalti pertama dari Borneo FC Rosembergne da Silva yang akrab disapa Berguinho dan menjadi gol, sedangkan dari Arema FC penendang pertama Lokoli Ngoy.
Gol kedua Borneo FC yang di Christophe Nduwarugira gagal di tepis Frigeri, sementara gol kedua Arema FC dari Wiliam bersarang ke gawang dengan mudah.
Namun, gol ketiga yang dieksekusi oleh Ronaldo Rodrigues mampu ditepis oleh Frigeri, sehingga Borneo tertinggal karena Arema FC berhasil menyarangkan gol melalui Guevara Munoz.