Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia memblok tembakan keras Tristan Gooijer tepat di garis gawang.
Yang menarik, dalam pertandingan ini, Idzes bertemu dengan Eliano Reijnders, adik gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders pernah diincar untuk dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia tetapi dia akhirnya memilih Belanda.
Reijnders bersaudara punya darah Indonesia dari ibu mereka, yakni Angelina Lekatompessy yang berasal dari Maluku.
Dalam laga PEC Zwolle melawan Venezia, Reijnders bermain di babak kedua.
Dia masuk pada menit ke-68 untuk menggantikan sang pencetak gol, Braydon Manu.
Laga uji coba pramusim terbaru ini bisa membuat Jay Idzes semakin percaya diri menatap kompetisi 2024-2025.
Selama tur di Belanda, dia selalu bermain 90 menit.
Waktu melawan Utrecht pada 1 Agustus lalu, bek yang mendapatkan panggilan Bang Jay dari suporter Timnas Indonesia ini juga bermain penuh.
Seperti waktu melawan PEC Zwolle, dia menjadi salah satu dari 3 pemain Venezia yang tidak diganti Di Francesco bersama Marin Sverko dan Francesco Zampano.
PEC Zwolle vs Venezia FC 1-2 (Manu 2'; Gytkjaer 16', Pierini 85')
PEC Zwolle: Schendelaar, Lutonda, El Azzouzi (15' Fichtinger), Van den Berg, Lam (77' Gijselhart), Garcia-Mac Nulty, Velanas, Manu (68' Reijnders), Buitink (77' Vellios), Gooijer, Krastev . Available: Vermeer, Hauptmeijer, Verduin, Vellios, Reijnders, Van der Haar, Fichtinger, Oukhattou, Gijselhart. Pelatih: Johnny Jansen.
Venezia FC: Joronen (80' Bertinato), Idzes, Altare (77' Lucchesi), Sverko (60' Svoboda), Sagrado (60' Zampano), Duncan (77' Andersen), Lella (60' Doumbia), Candela, Crnigoj (60' Ellertsson), Pierini, Gytkjaer (80' El Haddad). Subs: Bertinato, Grandi, Zampano, Svoboda, Andersen, Lucchesi, Rioda, El Haddad, Doumbia, Ellertsson. Pelatih: Eusebio Di Francesco.