Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara dunia delapan kali itu pun beranggapan bahwa ada yang sedikit aneh dari cara balapan Bastianini, yang mana justru keunikan itu yang membuatnya mampu tampil ganas.
"Gaya mengemudinya cukup aneh," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Pada awal balapan, dia memiliki lebih banyak masalah dengan ban baru dibandingkan Pecco dan Martin."
"Tetapi, dengan ban bekas dia sangat cepat. Dia mampu membelokkan sepeda motor dengan sangat baik tanpa terlalu bersandar (di dada)."
"Dia juga sangat kuat dalam mengerem. Ketika saya melaju di belakangnya, bahkan ban belakangnya pun tidak berasap."
"Dia sangat smooth sekali di lintasan."
"Sebagaimana yang terlihat di masa lalu, dalam beberapa hari dia bisa tak terkalahkan," tandas Marquez.
???? @88jorgemartin goes wide at the same corner again!
He gifts the lead to @Bestia23 with less than two to go! ????#BritishGP ???????? pic.twitter.com/SXUbfC6HIc
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 4, 2024
Sementara itu, Enea Bastianini sendiri merasa bertambah percaya diri berkat kemenangannya di Inggris.
Itu adalah gelar pertamanya sejak bernaung di Ducati Lenovo.
Namun, bukan berarti dia langsung jemawa. Walau kini berada di peringkat ketiga klasemen, Bastianini masih belum yakin dia bisa ikut andil sebagai penantang gelar musim ini.