Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet asal Pontianak ini menyebut akan lebih fokus dalam mempersiapkan strategi meraih kemenangan.
"Keinginan pecah rekor lagi ada, tetapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti," ucap Veddriq.
Sementara itu, pembalap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, optimistis bisa tampil maksimal di ajang Olimpiade Paris 2024.
Bernard yang didampingi pelatih, Dadang Haries Poernomo akan berlomba di kategori track nomor Omnium putra di Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines pada Kamis (8/8/2024), mulai pukul 17.00 waktu setempat atau 22.00 WIB.
Dadang menjelaskan bahwa Bernard telah melakukan adaptasi di Eropa sejak dua bulan lalu, termasuk di Belanda dan Paris, Prancis.
Bernard juga sudah beberapa kali menjajal Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines, termasuk saat mengikuti single event.
"Kami sudah uji coba track sejak 23 Juli di Paris. Ada perbedaan paling krusial, lintasan telah diperbarui lebih bagus bagus, tetapi licin," kata Dadang.
"Bernard sudah merasakan dan dapat fast speed nya kenceng. Buktinya sejak hari pertama lomba dimulai, sudah ada perpecahan rekor Olimpiade dan rekor dunia di putra serta putri."
Bernard merupakan satu-satunya wakil Indonesia sekaligus di Asia Tenggara yang tampil di cabang olahraga balap sepeda disiplin track omnium pada Olimpiade Paris 2024.