Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Tampil dengan Cedera yang Belum Tuntas hingga Gagal Raih Medali, Ini Pengakuan Eko Yuli Irawan

By Delia Mustikasari - Kamis, 8 Agustus 2024 | 00:15 WIB
Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, merasakan kesakitan pada percobaan terakhir angkatan clean and jerk di kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Prancis, Rabu (7/8/2024). (NAIF MUHAMMAD AL'AS/NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM -  Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, meminta maaf usai tak mampu mempersembahkan medali dari penampilan kelimanya pada Olimpiade.

Lifter 35 tahun itu terpaksa gagal membawa pulang medali pada kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024.

Dari tiga kali percobaan angkatan snatch, Eko gagal di angkatan pertama 135kg, lalu berhasil di angkatan kedua 135kg.

Di angkatan ketiga, Eko yang menaikan angkatan menjadi 139kg kembali gagal.

Eko juga gagal di tiga kali percobaan angkatan clean and jerk 162kg.

Bahkan di percobaan ketiga, Eko sempat terjatuh setelah gagal mengangkat dan langsung memegang paha samping kanannya.

"Saya tampil dengan kondisi yang tidak 100 persen. Cedera kaki saya belum sembuh tuntas," kata Eko dalam siaran resmi NOC Indonesia.

"Lutut sudah dari tahun lalu, kalau yang paha samping kanan baru satu bulan lalu," aku Eko.

"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali."

"Tetapi, saya sudah mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan saya sampai titik darah terakhir."