Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Tampil dengan Cedera yang Belum Tuntas hingga Gagal Raih Medali, Ini Pengakuan Eko Yuli Irawan

By Delia Mustikasari - Kamis, 8 Agustus 2024 | 00:15 WIB
Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, merasakan kesakitan pada percobaan terakhir angkatan clean and jerk di kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Prancis, Rabu (7/8/2024). (NAIF MUHAMMAD AL'AS/NOC INDONESIA)

Pada Olimpiade London 2012, Eko kembali meraih perunggu. Untuk kali ketiga tampil pada Olimpiade, di Rio de Janeiro 2016, Eko berhasil meraih perak dan mengulang capaiannya di Tokyo 2020.

Sedikitnya ada empat lifter yang tidak bisa melanjutkan clean and jerk di kelas 62kg.

Mereka adalah Ivan Petkov Dimov (Bulgaria), Segio Massidda (Italia), Vinh van Trinh (Vietnam) dan John Febuar Ceniza (Republik Ceska).

Medali emas di kelas 61kg direbut Li Fabin (China) dengan total angkatan 310kg sekaligus memecahkan rekor snatch 143kg atas namanya sendiri.

Medali perak diraih Theerapong Silachai (Thailand) dengan total angkatan 303kg dan perunggu direbut Morris Hampton (Amerika Serikat) dengan 298kg.

Baca Juga: Hasil Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Strategi di Clean & Jerk Meleset Semua, Eko Yuli Irawan Pulang Tanpa Medali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P