Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau dicap sebagai pembalap yang paling tahu karakteristik motor Honda, bagaimanapun, hasil balapan pembalap 31 tahun itu di lintasan masih sangat kurang.
Nakagami sudah debut di kelas MotoGP sejak 2018, dia belum juga mampu meraih podium atau bahkan kemenangan.
Finis 10 besar pun agak sulit.
Malah tahun ini, progres Nakagami makin tenggelam. Dia baru meraih 10 poin dan terdampar di peringkat 20 klasemen sementara MotoGP 2024.
Peringkat tersebut sama persis dengan raihannya saat jadi debutan tujuh tahun lalu.
Tak heran, Honda Racing Corporation (HRC) pelan-pelan agaknya mulai tersadar bahwa mereka harus segera melalukan regenerasi dan pembaruan di kursi jatah pembalap Asia.
Nama pembalap Moto2, Ai Ogura, belakangan muncul dikaitkan dengan LCR Honda.
Benar saja, Lucio Cecchinello selaku Manajer Tim mengamini bahwa Ogura sedang jadi bidikan utama Honda. Artinya, Ogura sangat berpotensi mendepak Nakagami.
Meski, pria asal Italia itu tidak memungkiri bahwa Nakagami juga masih jadi opsi untuk dipertahankan, mungkin dengan berbagai pertimbangan lainnya.
"Ogura adalah pilihan pertama HRC," kata Cecchinello, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.