Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Kokoh Jadi Deputi Raja ASEAN, Sentuh 2 Digit Medali Emas dalam Sejarah Olimpiade

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 9 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Veddriq Leonardo mengibarkan bendera Merah Putih usai meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024 dari cabang olahraga sport climbing, Kamis (8/8/2024) di Le Bourget Sport Climbing Venue. (JONATHAN NACKSTRAND/AFP)

Bagi Veddriq, raihan medali emas pada Olimpiade Paris 2024 juga membayar kegagalan pada ajang multi-event sebelumnya saat tampil pada Asian Games 2022 Hangzhou.

Saat itu, Veddriq yang diunggulkan pada nomor individual harus puas meraih perunggu dan dari nomor relay meraih perak.

"Saya merasa sangat luar biasa," kata Veddriq, dilansir BolaSport.com dari Olympics usai mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.

"Ini selalu menjadi impian saya, dan hari ini saya berhasil mewujudkannya," ujar Veddriq.

"Seluruh Indonesia bangga dengan medali emas ini," tuturnya menambahkan.

Serba pertama juga dicatatkan Rizki Juniansyah yang berhasil mempersembahkan emas kedua untuk Indonesia, sebagai kado kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Rizki Juniansyah sukses memecah kebuntuan sebagai atlet angkat besi pertama yang berhasil mendulang emas pada Olimpiade.

Baca Juga: Terima Kasih Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, Indonesia Mendadak Alami Olimpiade Terbaik setelah 1992

Angkat besi rutin meraih medali sejak Olimpiade 2000 yang digelar di Sydney, tetapi raihan tertinggi adalaah perak.

Dengan jerih payah Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah. Indonesia semakin kokoh menjadi negara kedua terbanyak di ASEAN sebagai pemilik emas Olimpiade dengan total 10!