Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Kalahkan Bulu Tangkis, Angkat Besi Tak Pernah Absen Sumbang Medali untuk Indonesia dalam 24 Tahun

By Delia Mustikasari - Jumat, 9 Agustus 2024 | 09:45 WIB
Lifter putra Indonesia, Rizki Juniansyah (tengah) saat upacara pemberian medali setelah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di kelas 73 kg di South Arena, Paris, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. (NAIF MUHAMMAD AL'AS/NOC INDONESIA)

Baca Juga: Indonesia Kokoh Jadi Deputi Raja ASEAN, Sentuh 2 Digit Medali Emas dalam Sejarah Olimpiade

Ketiga lifter tersebut meraih medali Olimpiade di kelas yang sama yakni 48 kg. Nilai medali Lisa lebih tinggi yakni medali perak, sementara dua lifter lainnya mendapat medali perunggu.

Lisa Rumbewas kembali menjadi pahlawan angkat besi Indonesia karena menjadi satu-satunya lifter yang membawa pulang medali pada Olimpiade Athena 2004.

Atlet asal Papua tersebut merengkih medali perak di kelas berbeda, 53 kg.

Pada Olimpiade 2008, Lisa Rumbewas tidak sendiri menyumbang medali.

Dia ditemani juniornya yang baru menjalani debut pada Olimpiade yakni Eko Yuli Irawan dan Triyatno dengan medali perunggu.

Saat bulu tangkis Indonesia lesu tanpa medali pada Olimpiade London 2012, angkat besi kembali menjadi penyelamat kontingen Merah Putih dengan raihan dua medali perak dan satu medali perunggu.

Angkat besi bahkan menjadi satu-satunya cabang yang mempersembahkan medali untuk Tanah Air.

Empat tahun berselang saat digelar di Rio de Janeiro, Brasil, dua lifter Indonesia menyumbang dua medali perak dari Eko Yuli dan Sri Wahyuni Agustiani.

Eko Yuli lalu meraih medali lagi pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021 karena pandemi Covid-19 dengan medali perak.