Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Merah di Olimpiade Paris 2024 Buat Tim Ad Hoc Langsung Tatap Los Angeles 2028, Regenerasi Pemain Jadi Tantangan Terbesar

By Nestri Y - Jumat, 9 Agustus 2024 | 22:33 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada laga penentuen ke 16 besar Olimpiade Paris 2024 melawan Lakshya Sen (India) yang digelar di Porte de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024). (NAIF AL'AS/NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Setelah hasil minor di Olimpiade Paris 2024, Tim Ad Hoc PBSI langsung mempersiapkan diri menatap Olimpiade Los Angeles 2028.

Hal tersebut disampaikan oleh Humas Tim Ad Hoc PBSI, Yuni Kartika, yang menyadari bahwa persiapan bulu tangkis Tanah Air mesti segera dilakukan dari sekarang.

Rapor bulu tangkis Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja.

Target medali emas yang biasanya jadi tradisi cabor bulu tangkis kembali terputus, menyamai sejarah kelam di Olimpiade London 2012.

Satu-satunya kabar baik adalah masih ada satu medali perunggu yang diraih oleh tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Juga: Kritik An Se-young untuk PBSI-nya Korea Selatan Picu Investigasi dari Komite Olahraga dan Olimpiade Negeri Ginseng

Persiapan PBSI dalam menatap Olimpiade Paris 2024 memang terkesan mendadak.

Tim Ad Hoc baru dibentuk dan diumumkan secara resmi pada awal tahun ini.

Demi tidak mengulang kesalahan tersebut, Yuni Kartika menegaskan bahwa sekarang tim Ad Hoc akan mempersiapkan sedari awal.

Pihak mereka telah menyusun kerangka pikiran untuk menatap prestasi lebih baik di Olimpiade Los Angeles 2028.