Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Merah di Olimpiade Paris 2024 Buat Tim Ad Hoc Langsung Tatap Los Angeles 2028, Regenerasi Pemain Jadi Tantangan Terbesar

By Nestri Y - Jumat, 9 Agustus 2024 | 22:33 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada laga penentuen ke 16 besar Olimpiade Paris 2024 melawan Lakshya Sen (India) yang digelar di Porte de la Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024). (NAIF AL'AS/NOC INDONESIA)

"Pastinya harus diteruskan karena ini adalah pattern yang positif, walaupun secara waktu mepet (dengan Olimpiade Paris 2024)," kata Yuni dikutip BolaSport.com dari Antaranews.

"Setelah Munas dan adanya kepengurusan baru, rekomendasi ini akan kami sampaikan."

"Ini pattern yang baik untuk diteruskan dan idealnya sudah mulai dilakukan dari sekarang."

"Itu karena di tahun 2028 mungkin saja bukan ini (pemain-pemain yang akan bertanding)," tambahnya.

Tantangan terbesar PBSI sekarang adalah mempersiapkan regenerasi dalam empat tahun ke depan.

Ya, selesainya Olimpiade Paris 2024 ini seperti menandai lahirnya generasi baru.

Sejumlah wakil-wakil andalan Indonesia saat ini, sudah banyak yang akan menyentuh usia kepala tiga pada tahun 2028.

Di tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masing-masing akan berumur 31 tahun dan 30 tahun pada saat itu.

Beralih ke ganda, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto yang menjadi tulang punggung sudah berusia 33 tahun dan 32 tahun saat Los Angeles 2028 bergulir.

"Ada faktor umur (bagi pemain senior) di tahun 2028," ujar Yuni.