Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Umumnya paling mudah bertanya, saya selalu minta football CV dan videonya. Kemarin kami mendapatkan email, saya minta video dan CV nya, kesulitannya ada di izin klubnya, pernah saya coba minta, tapi datangnya tiga minggu kemudian, tapi langsung diberi video enam jam penampilannya."
Hamdan Hamedan mengaku para pemain keturunan Indonesia yang tampil di liga top dunia lebih mudah dipantau.
Sebagai contoh, Hamdan Hamedan menyebut jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia saat ini, Thom Haye.
Pihaknya mengaku sudah mengantongi data Thom Haye sejak empat tahun yang lalu.
Karena itu, pihaknya yakin bisa segera meyakinkan Thom Haye untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Sementara untuk para pemain diaspora yang akan membela Timnas Indonesia level kelompok usia, pelatih kepala langsung melakukan seleksi terbuka untuk para pemain tersebut di pemusatan latihan.
Baca Juga: Bareng dengan Laga Arema FC Vs Dewa United, Sekolah di Blitar Terpaksa untuk Belajar Secara Daring
"Kalau pemain yang tampil di top 20 liga dunia itu lebih mudah, karena mereka sudah terkenal di negara tersebut. Sebagai contoh ya, Thom Haye, kita sudah tahu sejak empat tahun yang lalu," ujar Hamdan.
"Tapi kalau mencari pemain 15 tahun di Australia, Norwegia, Prancis itu komunikasinya balasnya lama, mendapatkan videonya hanya dua menit. Jadi sulit untuk menentukan kualitasnya."
"Karena itu, bagus caranya coach Nova dan Indra melakukan trial, dipanggil saja lalu diberi kesempatan berlatih dengan timnas dan rebutan satu tempat, karena tim nasional adalah puncak piramida bertemunya pemain yang terbaik dari yang terbaik yang memenuhi syarat," ujarnya.