Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Variasi serangan Thailand dengan bola-bola touch yang halus mengecoh barisan blok Wilda Siti Nurfadhilah dkk.. Ini membuat Indonesia makin tertinggal di 7-14.
Upaya block yang dilakukan Mega sempat menahan gempuran serangan Thailand beberapa kali, tetapi sayangnya upaya terakhir berbuah block out.
Permainan Indonesia baru benar-benar keluar di akhir set pertama, saat berhasil membangun serangan beruntun.
Sayangnya, Thailand sudah di atas angin karena memegang set point dengan keunggulan skor yang jauh hingga unggul dengan 15-25.
Mengawali set kedua, timing serangan Namira Maradanti kurang tepat dan berakhir menjadi touch yang mudah terbaca.
Spike keras Mega juga justru melebar. Indonesia tertinggal lebih dulu 0-2.
Meski demikian, permainan di set kedua jauh lebih hidup. Gebukan Nurlaili Kusumah Diningrat beberapa kali sukses menembus pertahanan Thailand dan membuat Indonesia unggul.
Namun, Thailand segera menyamakan kedudukan dan berbalik unggul. Setelah ketat di 9-10, Indonesia terus berusaha mengejar meski tertinggal jauh 12-16.
Sisi tengah dan kiri Thailand jadi lumbung angka untuk titik serangan Nurlaili dan Mega. Indonesia berhasil terus mendekat sampai 21-22 hingga 22-24.
Sayangnya, momentum tersebut gagal dipertahankan setelah Thailand mengunci kemenangan set kedua 25-22.