Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peluang Indonesia Punya Wakil di MotoGP, Bos Dorna Ingin Pembatasan Kuota Pembalap Senegara seperti Olimpiade

By Ardhianto Wahyu - Minggu, 11 Agustus 2024 | 18:05 WIB
Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, bersiap jelang start balapan Moto2 Spanyol di Jerez, Spanyol, 28 April 2024. Mario menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ajang balap motor grand prix saat ini. (HONDA TEAM ASIA)

BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia berpeluang untuk lebih mudah mentas di MotoGP setelah CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, melempar wacana pembatasan kontestan senegara.

Euforia yang timbul dari pesta olahraga di Olimpiade Paris 2024 tampaknya membuat seorang Carmelo Ezpeleta tergerak.

Pria yang telah menjadi kepala promotor MotoGP (sebelumnya World Championship Grand Prix) sejak 1991 itu menginginkan keberagaman dengan negara asal pembalap.

Saat ini, MotoGP dikuasai oleh pembalap-pembalap dari Italia dan Spanyol dengan masing-masing punya 6 dan 10 wakil.

Ezpeleta ingin ada lebih banyak negara yang terlibat di MotoGP.

Ini menjadi harapannya untuk masa depan MotoGP selain kesejahteraan para pembalap dengan regulasi upah minimum.

"Hal yang perlu kami perhatikan, dan saya tahu ini kontroversial, bagaimana kami memiliki lebih banyak kewarganegaraan ke dalam olahraga ini," ucapnya, dilansir dari Speedweek.

"Saya tidak punya tongkat ajaib, tetapi saya berharap kami akan menemukan sebuah formula."

Baca Juga: Malah Kurangi Kuota Motor Anyar, Bos Ducati Tak Takut Disaingi Tim-tim Satelit Rasa Pabrikan di MotoGP 2025

"Pembalap terbaik harus menjadi bagian dari kejuaraan, tidak bisa didebat. Namun, sekarang lebih mudah untuk berkembang jika pembalapnya dari Italia atau Spanyol."