Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Indonesia Terbaik dalam 2 Dekade, AS Jadi Juara Umum usai Salip China di Detik Terakhir

By Ardhianto Wahyu - Senin, 12 Agustus 2024 | 00:24 WIB
Para pemain timnas bola basket putri Amerika Serikat merayakan kemenangan atas Prancis dalam pertandingan perebutan medali emas Olimpiade Paris 2024 di Bercy Arena, Paris, 11 Agustus 2024. (DAMIEN MEYER/AFP)

Pasukan Negeri Tirai Bambu juga membuat kejutan di cabor tenis lapangan melalui emas perdana yang dihadirkan petenis putri, Zheng Qin Wen.

Namun, AS, yang berkekuatan 592 atlet, paling banyak, mampu menjaga status mereka sebagai juara umum lewat kedigdayaan di cabor atletik (14 emas) dan renang (8 emas).

Jika berbicara anekdot, Amerika tak perlu membuat klasemen medali versi mereka sendiri untuk mengklaim sebagai juara umum Olimpiade seperti yang terjadi di Beijing 2008.

Mengutip Fox Sport Australia, media besar di Negeri Paman Sam seperti NBC dan New York Times menghitung klasemen medali dengan lebih dahulu membandingkan jumlah keseluruhan.

Dengan acuan ini, AS sejak lama berada di puncak karena mereka meninggalkan China dengan sendirian menembus perolehan 100 keping medali.

Padahal laman resmi Olympics.com yang diasuh Komite Olimpiade Internasional (IOC) hanya menggunakan satu versi klasemen saja.

Klasemen medali versi IOC terlebih dahulu mengacu ke jumlah medali emas, lalu jumlah medali perak jika seimbang, dan akhirnya perunggu.

Memang, sebagian lantas menampilan lebih dari satu versi klasemen medali yaitu menurut warna medali yang lebih tinggi dan menurut jumlah keseluruhan.

Belum puas? Melansir NBC News, dua mahasiswa teknik dari University of Southern California yaitu Joshua Wolk dan Jonathan Liu membuat versi alternatif di laman theOlympics.io.

Menilai perak dan perunggu juga penting, mereka memberi bobot kepada masing-masing warna dengan 1 poin untuk emas, 1/2 untuk perak, dan 1/4 untuk perunggu.