Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Indonesia Terbaik dalam 2 Dekade, AS Jadi Juara Umum usai Salip China di Detik Terakhir

By Ardhianto Wahyu - Senin, 12 Agustus 2024 | 00:24 WIB
Para pemain timnas bola basket putri Amerika Serikat merayakan kemenangan atas Prancis dalam pertandingan perebutan medali emas Olimpiade Paris 2024 di Bercy Arena, Paris, 11 Agustus 2024. (DAMIEN MEYER/AFP)

BOLASPORT.COM - Kontingen Indonesia mengalami peringkat terbaik dalam 20 tahun terakhir setelah klasemen medali Olimpiade Paris 2024 dinyatakan finis.

Rangkaian pertandingan dari 329 nomor dan 32 cabang olahraga di Olimpiade Paris 2024 resmi berakhir pada Minggu (11/8/2024).

Amerika Serikat (AS) keluar sebagai juara umum setelah memenangi persaingan dengan China hingga detik-detik terakhir.

Kemenangan tim basket putri AS atas tuan rumah, Prancis, dalam babak final di Bercy Arena yang rampung dengan selisih 1 poin, 67-66, menjadi penentu.

Tembakan power forward Les Bleus, Gabby Williams, hampir membuat publik Prancis berpesta dan AS jantungan karena sempat dikira menyamakan skor.

Akan tetapi, rupanya tembakannya masih di dalam area 2 poin. Alih-alih tiga angka yang membuat skor seimbang, Prancis kalah dengan margin 1 angka.

Kemenangan di final basket putri ini membuat Amerika Serikat menyamai perolehan medali emas China dengan 40 keping.

Team USA berhak atas peringkat yang lebih baik karena unggul secara telak dalam warna medali berikutnya yaitu perak dengan 44 berbanding 27.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Bonus Medali Dijanjikan Naik, Veddriq dan Rizki Bisa Terima 6 Miliar

China membuat AS ketar-ketir, termasuk dengan menghentikan dominasi tak terputus mereka di lomba renang nomor 4x100m gaya ganti melalui regu yang dipimpin Pan Zhan Le.

Pasukan Negeri Tirai Bambu juga membuat kejutan di cabor tenis lapangan melalui emas perdana yang dihadirkan petenis putri, Zheng Qin Wen.

Namun, AS, yang berkekuatan 592 atlet, paling banyak, mampu menjaga status mereka sebagai juara umum lewat kedigdayaan di cabor atletik (14 emas) dan renang (8 emas).

Jika berbicara anekdot, Amerika tak perlu membuat klasemen medali versi mereka sendiri untuk mengklaim sebagai juara umum Olimpiade seperti yang terjadi di Beijing 2008.

Mengutip Fox Sport Australia, media besar di Negeri Paman Sam seperti NBC dan New York Times menghitung klasemen medali dengan lebih dahulu membandingkan jumlah keseluruhan.

Dengan acuan ini, AS sejak lama berada di puncak karena mereka meninggalkan China dengan sendirian menembus perolehan 100 keping medali.

Padahal laman resmi Olympics.com yang diasuh Komite Olimpiade Internasional (IOC) hanya menggunakan satu versi klasemen saja.

Klasemen medali versi IOC terlebih dahulu mengacu ke jumlah medali emas, lalu jumlah medali perak jika seimbang, dan akhirnya perunggu.

Memang, sebagian lantas menampilan lebih dari satu versi klasemen medali yaitu menurut warna medali yang lebih tinggi dan menurut jumlah keseluruhan.

Belum puas? Melansir NBC News, dua mahasiswa teknik dari University of Southern California yaitu Joshua Wolk dan Jonathan Liu membuat versi alternatif di laman theOlympics.io.

Menilai perak dan perunggu juga penting, mereka memberi bobot kepada masing-masing warna dengan 1 poin untuk emas, 1/2 untuk perak, dan 1/4 untuk perunggu.

Bagaimana pun, AS tetap berhak atas status juara umum sebagaimana terjadi dalam empat edisi terakhir, termasuk Paris 2024 ini.

Sementara itu, menurut klasemen medali IOC, Indonesia berakhir di peringkat 39 dengan koleksi 2 medali emas dan 1 medali perunggu dari Kota Cinta.

Medali emas akhirnya datang dari luar cabang olahraga bulu tangkis karena disumbangkan oleh Veddriq Leonardo di panjat tebing dan Rizki Juniansyah di angkat besi.

Sementara itu medali perunggu dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri, yang berhasil menyelamatkan wajah tim bulu tangkis Merah Putih.

Peringkat ke-39 menjadi pencapaian terbaik Indonesia di Olimpiade sejak Sydney 2000 di mana saat itu Merah Putih berakhir di peringkat 38.

Namun, jika melihat catatan medali emas, Kontingen di Paris menyamai catatan terbaik sepanjang partisipasi Indonesia di Olimpiade yang terjadi sebelumnya di Barcelona 1992.

Baca Juga: Rekap Olimpiade Paris 2024 - Pencapaian Tertinggi Selama 32 Tahun, Jangan Khianati Potensi yang Sudah Terbangun

KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024

Pos. Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Amerika Serikat 40 44 42 126
2 China 40 27 24 91
3 Jepang 20 12 13 45
4 Australia 18 19 16 53
5 Prancis 16 26 22 64
6 Belanda 15 7 12 34
7 Inggris Raya 14 22 29 65
8 Korea Selatan 13 9 10 32
9 Italia 12 13 15 40
10 Jerman 12 13 8 33
... ... ... ... ... ...
37 Filipina 2 0 2 4
39 Indonesia 2 0 1 3
44 Thailand 1 3 2 6
80 Malaysia 0 0 2 2
84 Singapura 0 0 1 1
           

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P