Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan Man United memboyong De Ligt tak lepas dari permintaan sang pelatih, Erik ten Hag.
Baca Juga: Hasil Uji Coba - Tutup Pramusim dengan Kemenangan, Arsenal Siap Jumpa Klubnya Justin Hubner
Bukan tanpa alasan mengapa pelatih berkepala licin itu menginginkan De Ligt.
Sebab, De Ligt merupakan salah satu pemain andalan Ten Hag ketika di Ajax Amsterdam.
Kerja sama keduanya di Ajax terjalin selama dua musim, dari 2017 hingga 2019.
Hal itu membuat Ten Hag yakin De Ligt adalah solusi dari masalah lini belakang United saat ini.
Namun, Rio Ferdinand punya pendapat berbeda.
Eks bek Timnas Inggris itu justru menilai Matthijs de Ligt berpotensi flop di Man United.
Alasannya karena De Ligt hanya bagus sewaktu Ajax Amsterdam.
Setelah meninggalkan Ajax, De Ligt mengalami kesulitan selama tiga musim di Juventus.