Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pujian Aspar itu datang setelah dia melihat fakta bahwa Marquez kembali mendapatkan sentuhan terbaiknya dengan jalan yang tidak mudah.
Sebelum bangkit di musim 2024 ini, rider berusia 31 tahun itu bergelut dalam riwayat yang menyedihkan dari motor yang buruk dan rentetan cedera.
Titik terendah Marquez bermula saat dia mengalami crash fatal yang membuatnya absen nyaris satu musim pada 2020 bersama Repsol Honda.
Perjuangan tidak berhenti sampai di situ saja, usai pulih Marquez bahkan harus berjibaku menaklukkan tunggangannya saat itu RC213V.
Sikap realistis pun diambil Marquez di mana dia rela untuk menurunkan levelnya sebagai seorang juara dengan membela Gresini Racing.
Gresini Racing sendiri merupakan tim pelanggan Ducati di mana tentu adanya keterbatasan sumber daya baik dari teknis atau non-teknis.
"Kita juga tidak boleh lupa bahwa Gresini Racing merupakan tim privat (pelanggan) dan dia mengendarai motor Ducati versi tahun lalu," ucap Aspar.
"Semua hal tersebut sangat berpengaruh, dia juga baru saja pulih dari cedera yang menderanya," imbuhnya.
Seiring berjalannnya waktu, Marquez mulai membaik dari segi performa dengan statistik kecelakaannya yang mulai menurun.