Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ancaman Degradasi Itu Nyata, Nasib Man City bakal Diketahui dalam Hitungan Bulan

By Beri Bagja - Selasa, 13 Agustus 2024 | 20:15 WIB
Pelatih Man City, Pep Guardiola, menunggu keputusan akhir investigasi soal kasus pelanggaran keuangan dengan ancaman terberat degradasi dari kasta teratas Liga Inggris. (IAN KINGTON/AFP)

Tak main-main, The Citizens dianggap memanipulasi berbagai regulasi dengan total 115 pelanggaran.

Imbasnya, Man City dihadapkan kepada sejumlah sanksi kategori menengah sampai berat.

Bentuknya mulai dari denda, pengurangan poin di klasemen, hingga dua hukuman pelik berupa ancaman degradasi dan pencopotan gelar.

Khusus penghapusan gelar, sanksi ini berlaku untuk periode bermasalah yang mereka jalani.

Ada tuduhan bahwa klub tidak kooperatif dengan investigasi, tak mematuhi regulasi tentang profit dan keberlanjutan (PSR), dan melakukan manipulasi informasi keuangan selama 9 musim itu.

OLI SCARFF/AFP
Terancam sanksi pencopotan gelar hingga degradasi, Man City bersiap menghadapi persidangan kasus dugaan 115 pelanggaran finansial di Liga Inggris mulai September 2024.

Secara detail, klub milik City Football Group diduga menyediakan informasi keuangan yang tidak akurat, termasuk soal laporan pembayaran gaji Roberto Mancini sepanjang bertugas di Etihad, dan remunerasi pemain yang tidak lengkap.

Sebelumnya, Everton dan Nottingham dijatuhi hukuman pengurangan angka karena pelanggaran regulasi PSR.

Akan tetapi, levelnya jauh lebih rendah dari Man City.

Mengingat banyaknya dugaan pelanggaran yang dilakukan, sanksi buat The Citizens tidak bisa diputuskan secepat Everton dan Nottingham.