Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Bruno Fernandes Setujui Kontrak Baru di Man United, Terkaya di Klub tapi Bukan Raja di Liga Inggris
Man United terselamatkan dengan trofi Piala FA setelah hancur-hancuran di Liga Inggris 2023-2024.
Secara teori, kedatangan para pemain top ini diharapkan fan bisa mendongkrak kualitas klub demi menghindari bencana seperti musim lalu.
Akan tetapi, hal sebaliknya mungkin berlaku bak bumerang bagi nasib Erik ten Hag.
Otomatis kehadiran sederet pemain top dengan pembelian jorjoran bakal menaikkan ekspektasi publik terhadap performa timnya.
New era. New home ????️????
???? @Snapdragon #MUFC || #ShotOnSnapdragon pic.twitter.com/rznUkJYtcl
— Manchester United (@ManUtd) August 13, 2024
Makanya, kalau harapan tersebut tak dipenuhi, Ten Hag sendiri yang akan menjadi korban.
Kegagalan tampil meyakinkan pada start 2-3 bulan pertama dapat mengancam posisi pria Belanda itu di kursi pelatih.
Agbonlahor menilai situasi tersebut bukan tak mungkin terjadi sehingga Ten Hag dijagokan sebagai pelatih pertama yang bakal kehilangan jabatannya.
"Kalau kita berbicara tentang pemecatan, saya akan mengatakan Ten Hag," kata penyerang legendaris Aston Villa, dikutip dari laman Football 365.
"Saya melihat tiga tim promosi dan saya pikir pelatih mereka akan diberikan waktu, kecuali jika kalah 10 kali beruntun."