Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ONE 168: Denver - Bertarung MMA Bikin Kade Ruotolo Berevolusi Jadi Supergrappler, Ini Alasannya

By BolaSport - Jumat, 16 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Juara kelas ringan submission grappling ONE Championship, Kade Ruotolo, sukses menjajal MMA di ONE 167 pada 8 Juni 2024 di Bangkok. (ONE CHAMPIONSHIP)

Bertanding MMA secara nyata di atas arena membuat Kade Ruotolo kian percaya diri, baik sebagai seorang seniman MMA atau grappler yang telah dilatihnya sejak kecil.

Ruotolo belum pernah terkalahkan dalam Brazilian jiu-jitsu di ONE Championship.

Kemenangannya di MMA telah membuatnya jadi lebih berbahaya sebagai seorang grappler.

"Dalam MMA, Anda tak mau banyak berguling dan menerima banyak risiko karena Anda tak ingin berada di posisi bawah," jelas Ruotolo.

"Sangat menyebalkan ketika posisi kita terbalik dan semua kerja keras untuk meraih posisi atas dalam laga hilang begitu saja."

"Jadi saya pikir MMA lebih memerlukan kesadaran ketimbang jiu-jitsu."

Walau Kade Ruotolo tengah menikmati disiplin MMA, dia lebih dari siap untuk mempertahankan sabuknya pada awal September nanti di Amerika.

Dia siap mengerahkan kuncian kaki yang jadi senjata pamungkasnya.

"Kami suka menjatuhkan lawan, menembus pertahanan, dan menyelesaikannya seperti itu."

"Jadi tentu saja kami memiliki semua pondasi itu tetapi tak pernah melupakan kuncian kaki," pungkas Ruotolo.

Namun, tugas mempertahankan sabuk tentu tak akan mudah bagi Kade Ruotolo.

Seperti dirinya, Mikey Musumeci juga belum terkalahkan setelah bergabung di ONE Championship.

Selain laga antargrappler kelas dunia itu, ONE 168: Denver akan dipuncaki perebutan sabuk kelas bantam Muay Thai antara Jonathan Haggerty kontra Superlek Kiatmoo9.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P