Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2024 - Tanpa Kehadiran An Se-young dan seperti 'Zombie' Gregoria Mariska Jadikan Kesempatan Rebut Gelar Pertama Tahun Ini

By Delia Mustikasari - Jumat, 16 Agustus 2024 | 09:11 WIB
Atlet Tunggal Putri Bulu Tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang ditemui di sela-sela latihan menuju Jepang Open 2024, di Pelatnas PBSI, Cipayung, kawasan Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

Pada Japan Open 2024, tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young (Korea Selatan) tidak hadir. Gregoria berharap bisa meraih gelar.

"Semoga mendapat hasil terbaik karena ada beberapa pemain yang tidak ikut juga. Saya belum melihat undiannya. Jadi, saya berharap apa pun hasilnya nanti bisa maksimal," tutur Gregoria.

"Saya ingin melupakan euforia karena kemarin dapat perunggu Olimpiade. Saya ingin mendapar gelar baru lagi. Khawatir seperti kemarin momennya sedang bagus, tetapi takut turun lagi."

"Saya bisa memanfaatkan peforma kemarin agar bisa jadi lebih percaya diri lagi pada Japan Open dan mungkin turnamen selanjutnya."

"Saya tahun ini belum ada gelar. Paling bagus saat final Swiss Open dan Uber Cup, tetapi dihitung karena turnamen beregu. Jadi, tahun ini ingin ada gelar. Semoga saya bisa ada gelar tahun ini supaya ada gelar."

Gregoria juga ingin mendapat gelar pada turnamen mayor seperti Kejuaraan Dunia.

"Semoga percaya diri kemarin bisa dipertahankan, tidak melempem," ujar Gregoria.

Pada Japan Open 2024, Gregoria akan didampingi oleh Indra Wijaya setelah pada Olimpiade, Herli Djaenudin yang membimbing selama Olimpiade Paris 2024.

"Saya tidak perlu adaptasi lagi dengan koh Indra karena dari persiapan Olimpiade beliau membantu juga selama latihan meski tidak di lapangan," aku Gregoria.

"Tetapi saat latihan, beliau memberi program dan masukkan. Jadi tidak harus penyesuaian karena beliau membimbing saat latihan dan lapangan, sama saja."

"Kak Herli perlu istirahat sebentar karena dia bebannya cukup berat mempersiapkan Olimpiade meski kerjanya juga berdua dengan koh Indra."

"Namun, kak Herli mewakili koh Indra. Jadi, mereka bergantian mendampingi ke turnamen."

Baca Juga: An Se-young dan Kisah Cinderella: Dulu Diperlakukan bak Pembantu di Pelatnas Korea, Kini Jadi Putri yang Gendong Harapan Negara

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P