Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya akrab dengan Jack, kami bertetangga dan dia baru saja menjadi ayah. Saya tahu dia lebih menyukai sepeda motor daripada saya. Saya sangat senang dia masih bisa berada di sini. Namun, ada kasus yang jauh lebih buruk."
"Kasus Morbidelli lebih buruk daripada Miller. Tidak ada yang salah dengan Morbidelli bertahan pada MotoGP."
"Tetapi ketika Anda memiliki motor pemenang selama bertahun-tahun berturut-turut, dan rekan setim Anda (Fabio Quartararo) mengalahkan Anda setiap saat, di setiap balapan dan setiap uji waktu, menurut saya tidak adil jika Anda tidak memberikan kesempatan kepada pembalap muda."
"Ketika Anda memiliki banyak motor pemenang dan Anda tidak menunjukkan apa pun, dan mereka terus memberi Anda pilihan, Anda melihat Alonso Lopez (di Moto2) yang menggigit bibirnya untuk naik."
Espargaro akan mengakhiri karier gemilangnya sebagai pembalap pada akhir musim ini.
Sebelumnya dia telah membawa Aprilia dari posisi tertinggal menjadi kekuatan pemenang beberapa balapan di MotoGP.
Ia akan mengambil peran sebagai pembalap penguji di Honda tahun depan, sehingga mengosongkan satu kursi di dalam tim Aprilia dan menyebabkan efek domino di tempat lain.
Espargaro mengatakan salah satu alasan ia memutuskan untuk keluar dari MotoGP adalah untuk membuka ruang bagi pebalap muda yang masih di Moto2 dan memiliki banyak potensi untuk meraih sukses di level teratas di tahun-tahun mendatang.
"Itulah mengapa saya memutuskan untuk mundur tahun depan karena saya merasa bahwa saya tidak dalam kondisi 1000 persen seperti mereka," ucap pembalap 35 tahun itu.