Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski begitu, Indonesia mampu keluar dari tekanan untuk memimpin lagi hingga skor 16-13 pada technical time out berikutnya.
Serangan-serangan dari Farhan Halim dan Fahri Septian juga mulai efektif sejak pertengahan set kedua.
Indonesia bahkan dengan nyaman mencatatkan set point dengan skor 24-18 lewat spike keras dari Agil Angga.
Sempat kehilangan satu angka karena service eror, Indonesia meraih poin kemenangan untuk menyamakan kedudukan dari attack error opposite Filipina, Louie Ramirez.
Memasuki set ketiga, rotasi kembali dilakukan Coach Li Qiu Jiang dengan memasukkan Boy Arnes Arabi.
Pertandingan berjalan alot di awal laga karena Filipina mampu memaksa kedudukan tetap sama kuat hingga skor 5-5.
Namun, Indonesia dengan penampilan luar biasa berhasil mencetak sembilan poin beruntun untuk memimpin 14-5. Blok-blok dari Indonesia juga mulai solid lewat aksi Ahmad Gumilar.
Indonesia makin di atas angin karena memimpin dengan skor 22-8 dan rotasi kembali dilakukan dengan memasukkan Alfin Daniel dan Dawuda Alaihi.
Situasi akhirnya berbalik menjadi keunggulan set bagi Indonesia usai merebut set ketiga dengan meyakinkan.
Memasuki set keempat, Filipina masih mampu memberikan perlawanan di awal-awal.
Namun, Indonesia mulai mendapatkan keunggulan cukup nyaman dengan selisih tiga angka pada kedua technical time out.
Indonesia bahkan sudah memimpin lima angka jelang akhir set keempat dengan skor 22-17.
Bola quick yang mematikan dari Ahmad Gumilar mencatatkan match point untuk Indonesia dengan skor 24-19.
Masih kehilangan dua angka lagi, Indonesia meraih poin kemenangan lewat spike keras Farhan Halim dari posisi 4.
Baca Juga: Klasemen SEA V League 2024 - Alarm bagi Indonesia Setelah Filipina Memimpin Bareng Thailand