Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penasihat klub, Zlatan Ibrahimovic, yang juga hadir dalam momen perkenalan Fofana, mengatakan bahwa komposisi tim sudah lengkap.
From Monaco to Milano ????
Bienvenue, Fofana ✍️????⚫#DNACMilan #SempreMilan pic.twitter.com/jZsqTMfO8K
— AC Milan (@acmilan) August 17, 2024
Khusus di lini tengah saja, Milan mempunyai 8 pemain berkarakter gelandang sentral.
Fofana bisa jadi opsi utama untuk lakon gelandang bertahan dengan kemampuan defensifnya yang menonjol bersama Monaco.
Tapi pemain yang satu ini juga unik karena dikenal memiliki skill hibrida dua seniornya di timnas Prancis, Paul Pogba dan N'Golo Kante.
Bukan cuma solid sebagai jangkar, Fofana destruktif bagi lawan ketika menjalani peran box-to-box ala Kante, maupun merusak pertahanan musuh dengan umpan jitu, assist, hingga gol mirip Pogba di masa jaya.
Kemampuan tipe gelandang modern ini diakui sendiri oleh Zlatan.
"Kami tak perlu melakukan pembelian pemain lagi," ujarnya dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Dengan empat pemain baru ini, kami telah memiliki dua alternatif (untuk setiap posisi)."
"Kami tak perlu menjual siapa pun karena ada banyak kompetisi di tim ini."
"Dengan Fofana, kami mencari seorang gelandang yang menyeimbangkan struktur dalam tim."
"Dia mampu merusak pertahanan musuh, gemar mencetak gol, juga bisa menyediakan assist ketika bermain lebih maju, tergantung peran yang dimainkan," lanjut sang bomber legendaris.
Catatan 4 gol dan 4 assist dalam 35 partai bagi Monaco musim lalu terbilang oke untuk ukuran gelandang bertahan.
"Saya adalah Youssouf Fofana, seorang gelandang modern yang bekerja di kedua area lapangan."
"Sekarang saya pemain yang lebih komplet dan ingin main di Liga Champions, untuk memenangi scudetto," kata si pemain mempromosikan kemampuannya.