Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jepang Pakai Striker Naturalisasi untuk Tembus Piala Dunia Pertama pada 1998, Timnas Indonesia Dalam Proses Mencontoh tetapi...

By Bagas Reza - Selasa, 20 Agustus 2024 | 12:45 WIB
Wagner Lopes (tengah) dari Jepang berusaha merebut bola di antara pemain Peru Jose Pereda (kiri) dan Nolberto Solano (kanan) pada 29 Juni 1999 selama pertandingan Grup A di Asuncion, Paraguay. Pertandingan tersebut menandai dimulainya Copa America 1999. (PEDRO UGARTE/AFP)

"Jadi saya pikir itu menjadi hal yang sangat biasa di masa sekarang, dan itu membuat timnas Indonesia semakin kuat," tambahnya.

Timnas Indonesia juga berpeluang lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 2026 lewat kebijakan pemain naturalisasi.

Namun Wagner Lopes berpesan agar pemain naturalisasi harus memberi contoh yang baik bagi pemain lokal.

Di samping itu, PSSI juga tidak boleh melupakan pengembangan pemain lokal di luar negeri.

Baca Juga: Maarten Paes Bisa Rusak Daftar 14 Pemain Abroad Langganan Timnas Indonesia September Mendatang, Siapa Susul Elkan Baggott?

BAGAS REZA/BOLASPORT.COM
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes yang juga eks striker timnas Jepang di Piala Dunia 1998 saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Solo pada Senin (19/8/2024).

"Kita tidak boleh melupakan perkembangan pemain lokal yang juga (harus) memiliki perkembangan yang bagus," kata Lopes.

"Jadi pemain naturalisasi harus memberikan contoh yang baik untuk pemain lokal untuk ke depannya sepak bola Indonesia bisa lebih baik," tambahnya.

Berbicara soal kekuatan timnas Jepang saat ini, Wagner Lopes punya analisis cukup lengkap terhadap kelebihan dan kekurangan negaranya itu.

"Tim itu punya kekuatan dan organisasi permainan bagus di lapangan," kata Lopes.