Vietnam Masih Sewot karena Timnas Indonesia Remehkan Piala AFF

Vietnam juga menjadi satu-satunya tim yang mampu menjuarai kejuaraan Asia Tenggara dalam 10 tahun terakhir (2018) di antara 4 kemenangan Piala AFF Thailand (2014, 2016, 2020, dan 2022).

"Semakin serius Thailand mempersiapkan Piala AFF 2024, semakin serius menghadapi pertandingan melawan Vietnam, semakin menguntungkan bagi kami," tulis Thanh Nien.

Vietnam yakin tim berjuluk War Elephants itu akan menggunakan kekuatan terbaiknya, bermain dengan determinasi tinggi saat menghadapi pasukan asuhan Kim Sang-sik di Stadion My Dinh pada 10 September.

"Keseriusan Thailand ini sangat berbeda dengan sikap Timnas Indonesia. Tim asal negeri kepulauan ini tak akan mengirimkan kekuatan terkuat di Piala AFF tahun ini," sebutnya.

Media Vietnam mengingatkan Indonesia, meski Piala AFF bukan bagian dari jadwal kompetisi tahunan FIFA, juga bukan turnamen dalam sistem Federasi Sepak Bola Dunia, tetapi turnamen itu tetap memiliki daya tarik tersendiri.

"Turnamen ini masih menarik banyak penonton di Asia Tenggara, masih menjual hak media yang berharga, dan masih sangat kompetitif antartim di wilayah tersebut," tegas Thanh Nien.

Media itu lantas menyindir Timnas Indonesia yang dinilai meremehkan Piala AFF, karena tidak akan mengirimkan skuad senior terbaik.

"Selama tim-tim sepak bola Asia Tenggara belum mampu mencapai level Asia, selama pertandingan antaraperwakilan sepak bola Asia Tenggara dengan tim-tim papan atas di Asia masih terlalu timpang, serta hasil menang dan kalah masih terlalu mudah ditebak, maka Piala AFF tetap menjadi ajang bagi tim-tim sepak bola Asia Tenggara untuk berkompetisi secara nyata, memacu sepak bola di kawasan untuk bergerak selangkah demi selangkah dan bersaing satu sama lain sedikit demi sedikit," tegas Thanh Nien.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dinilai Jadi Tekanan, Vietnam Diminta Kuatkan Mental Jelang ASEAN Cup 2024

Menurut media tersebut, mungkin ada saatnya pada tahun-tahun mendatang Piala AFF akan menjadi masa lalu, seperti beberapa agenda SEA Games lainnya, tetapi hal itu baru akan terjadi ketika tim-tim Asia Tenggara telah melaju ke level yang sama atau mendekati level dengan tim-tim papan atas di Asia.